Rencana Usaha Kripik Ubi Yakusa
Oleh : Fitri Noviyanti
A.
Latar Belakang Masalah
Di
zaman moderng ini kita memasuki era
globalisasi yang menawarkan banyak
hal-hal yang instan, tidak terkecuali makanan. Proses yang instan inilah
yang cenderung menurunkan kualitas makanan. Meski begitu menjamurnya
makanan-makanan instan menyebabkan beberapa makanan tradisional sering
terabaikan dan menurun jumlahnya di pasaran. Pada gilirannya hal tersebut
menyebabkan para pembuat makanan tradisional merugi.
Ketatnya persaingan di pasar makanan tidak menyurutkan langkah kami
guna mencoba memproduksi suatu makanan
tradisional yang tidak kalah menarik dengan makanan instan. Tentunya dengan
harapan mampu bersaing dalam pasar makanan. Produk tersebut adalah “Stik Ubi
Kayu”.
Jenis
usaha yang akan kami jalankan ini akan kami modifikasi dari segi bentuk maupun
rasa sehingga mampu menghasilkan makanan yang berkualitas dan menarik. Adapun
produk makanan ini kami beri nama “Stik Ubi Yakusa”. Dimana Yakusa adalah
singkatan dari Yakin Usaha Sampai (Yakusa), yang menawarkan ketika memakan stik
ubi tersebut usaha yang dilakukan akan sampai.
B.
Visi Usaha
Visi usaha kami yakni memperkenalkan dan
mempertahankan kualitas produk makanan Indonesia “Stik Ubi Kayu” sehingga mampu
menjadi makanan yang berkualitas, menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat
sebagai makanan cepat saji atau cemilan.
C.
Misi Usaha
1.
Memperkenalkan
produk pada mahasiswa serta masyarakat luas
2.
Memberikan
kepuasan pada pelanggan
3.
Memanfaatkan
bahan baku utama, Ubi sehingga menjadi makanan yang berkualitas
4.
Mencari
keuntungan dari modal yang kecil
5.
Selain ingin
mendapatkan keuntungan kami ingin mendapatkan berkah dalam usaha ini dengan
moto “Yakusa”.
D.
Analisis SWOT :
1.
Kekuatan :
a)
Harga kripik
talas ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
b)
Rasa yang
bervariasi memancing minat pembeli
c)
Harga terjangkau
di kalangan mahasiswa.
2.
Kelemahan :
a)
Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga
bahan yang diproduksi kurang banyak
b)
Belum dilakukan
pengujian batas kadaluarsa produk.
c)
Stik Ubi akan
mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan atau di tumpuk
d)
Terbatasnya Alat
Produksi
3.
Peluang :
a)
Harga Stik Ubi
yang murah dan terjangkau oleh mahasiswa
b)
Seputaran kampus
Unihaz jauh dari warung dan toko.
c)
Di dalam kampus
masih minim untuk berjualan makanan ringan.
d)
Mendatangi
pembeli atau konsemen langsung merupakan peluang yang besar.
e)
Permintaan pasar
yang semakin meningkat, Banyak diminati setiap orang dari mulai anak-anak,
dewasa maupun orang tua
4.
Tantangan :
a)
Munculnya produk
baru yang lebih ungggul
b)
Produk yang
kurang menarik
E.
Anggaran dana
Skala
Kecil
|
No.
|
Bahan
|
Kebutuhan
|
Harga
|
Jumlah
|
|
1.
|
Stik Ubi Mentah
|
1 Kg
|
Rp. 10.000,00
|
Rp. 10.000,00
|
|
2.
|
Minyak Goreng
|
1 Liter
|
Rp. 11.000,00
|
Rp. 11.000,00
|
|
3.
|
Rasa Makanan
|
-
|
Rp. 6.000,00
|
Rp. 6.000,00
|
|
4.
|
Gas
|
3 Kg
|
Rp. 20.000,00
|
Rp. 20.000,00
|
|
5.
|
Plastik Kemasan
|
-
|
Rp. 3.000,00
|
Rp. 3.000,00
|
|
6.
|
Kertas Merek
|
-
|
Rp. 1.000,00
|
Rp. 1.000,00
|
|
|
|
|
Jumlah
|
Rp.
51.000,00
|
Catatan
: Gas bisa dipakai jangka panjang
Rekapitulas
secara kecil
Dari anggaran tersebut
dihasilkan 15 Bungkus yang satuanya harga Rp.5000 sehingga dari modal awal
(sudah dikurangi gas) Rp. 36.000,00. 15x 5000 = Rp. 75.000
Sehingga
Keuntungan di kurang Modal Rp. 75.000- Rp.36.000 = Rp.39.000,00. Jadi
keuntungan bersih Rp. 39.000. (
F.
Kesimpulan
Analisis peluang usaha, perhitungan modal dan penetapan harga jual,
perhitungan rugi/laba dan terakhir analisis keuntungan sangatlah penting dan
berpengaruh terhadap baik buruknya suatu bisnis atau naik turunnya perusahaan
yang kita jalani ini akan terlihat.
Setelah
kami selisik dengan seksama peluang usaha Stik Ubi ini menjanjikan keuntungan yang cukup lumayan.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk ke depannya. Aamiin.
Mantap...berani mencoba.jangan takut gagal. God bless you
BalasHapus