Kamis, 29 Desember 2016

Potret Mahasiswa Kini










Menjadi mahasiswa adalah sebuah pilihan ataukah sebuah tuntutan?, ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan kepada mahasiswa baru dan pada umumnya mereka menjawab sebuah tuntutan untuk syarat mendapatkan pekerjaan sehingga pekerjaan telah menjadi tujuan, bukankah mahasiswa memiliki tujuan yang lebih besar dibanding pekerjaan itu sendiri, apakah mereka tidak memahami akan jalan yang sedang mereka jalani?. 

Disisi lain inilah kondisi kita pada hari ini bahwa kualitas mampu diwakili oleh selembar kertas, jika kualitas bisa terwakili oleh nilai pada selembar kertas, kenapa banyak orang yang tidak berijazah dan tidak menikmati bangku perkuliahan bisa memiliki kualitas yang sama atau bahkan lebih baik dari kita yang telah menempuh bangku perkuliahan, apakah ini disebabkan adanya kesalahan di dalam penulisan?

Dan anehnya kesalahan penulisan ini sudah dimulai sejak masa perkuliahan, bukankah seharusnya nilai itu sebanding dengan kemampuan yang dimiliki?, tapi semuanya menjadi terbalik dimana nilai menjadi hak mutlak bagi yang memberi nilai, secara tidak langsung ini adalah sebuah perampasan hak dan penindasan yang merupakan bagian dari kesalahan yang selalu terulang dan menjadi sebuah warisan, disinilah dimulainya kepekaan dari kaum-kaum intelegensia untuk tidak ikut menjadi bagian dari sebuah kesalahan.

Keterpakuan terhadap nilai akademik menimbulkan ketakutan yang nantinya akan mulai menuhankan sehingga setiap tindakan harus mendapat persetujuan, dan tanpa disadari ini merupakan  bagian dari sebuah pengekangan yang harus segera dibebaskan.
Semoga mereka cepat tersadarkan dari tidur yang panjang, karena masyarakat sedang kehausan, menunggu gerakan dari mereka yang dianggap simbol perubahan.



Penulis  : Putra Arya Dinata
IG : @putraarya19

Surat Izin Mimpi

Untukmu yang masih menjadi rahasia Tuhan namun sudah tertulis di Lauhul Mahfuz Ini adalah mimpiku yang tanpa kudiskusikan kepadamu dahulu. T...